WELCOME

animasi bergerak gif

Rabu, 21 Januari 2015

Parfume

Hey guys... udah lama gak bloging nulis-nulis gak jelas gitu.. heheheh trus sekalinya nulis malah nulis tentang parfume, kan gak jebo (jelas booo) *bahasaanakgaul wkwkwkwk. Iya nih gak tau kenapa pengen ngebahas parfume...
Okeh dech aku ceritain kronologisnya biar gak pada kepo. Ceritanya kemarin ke indomaret yang ada disamping perum waktu pulang kerja, yah emnk sengaja sih mampir buat beliin sesuatu buat si bontot yang lagi ultah.. ekh gak sengaja malah liat-liat parfume niat gak niat sih mau belinya juga, pas sekalinya ngambil dan nyobain wanginya sudenly I remember someone who ever used that parfume.. who is she/he???? Hayoo tebak siapa??? nah aku sendri aja lupa-lupa inget siapa Yah.. udah akh forget it all...
Iah udah aku ambil aja dan tanpa liat bandrol harga.
Yaps and finally i love that parfume so much...
Udah gitu doank... hehehehe gak jelas bgt iah sumpah...
Yasudah...

Kamis, 07 Agustus 2014

Sekenario Tuhan Siapa yang Tahu?? Part 3

Ku dapati perbedaan di pertemua selanjutnya, kali ini kamu menatapku dengan tatapan yang berbeda, aku jadi seperti ingin menjauhimu, aku takut perasaan yang ku khawatirkan slama ini membunuh semuanya, entah itu kamu maupun aku. Aku takut perasaan itu tak bisa ku balas. kamu tahu kan aku pernah mengatakan ini sebelumnya kepadamu bahwa Aku sulit untuk terjatuh dan aku pun sulit untuk bangkit dari masa yang sebelumnya telah membuatku jatuh. bahkan saat itu aku sedang jatuh terlalu dalam, dan tentunya aku butuh waktu yang cukup lama agar aku bisa bangkit.

Saturday Night.
Malam itu aku stay di Citra, karna memang ada keperluan kampus pagi harinya. menikmati malam minggu di citra rasanya jarang sekali. bebas seperti kunang-kunang yang terbang dengan memancarkan cahanya. Malam itu aku duduk di pinggir danau Taman Hias Citra Raya, dengan menikmati Bakpau hangat, dengan ditemani pria yang memang tlah memboking malamku itu sejak beberapa hari yang lalu, aku dengan rasa santai menerima ajakanmu.

Dengarkan Doa Ku KePada Tuhan

F G C G
Satu doa yang ku inginkan kepada tuhan.
F. G. C. G
Karna engkau maha cinta,maha penyayang.
F. G. C. G
Dari lubuk terdalam,ku cinta kepada dirinya.
F. G. C. G
Tolong aku berilah kami kekuatan.


(# 1)
F. G. C G
Hanyalah dia bidadari yg ku harapkan.
F. G. C. G
Dan cuma dirinya doa yg ku inginkan.
F. G. C. G
Satukanlah kami ikatan keridoan akan cintamu.
F. G. C. G
Jadikanlah dia takdir yg kau rencanakan.
F. G. C. G
Dalam lelah ku rela tuk bisa bersamanya.
F. G. C. G
Deras hujan,Terik bersinar kan ku lalui.
F. G. C. G
Satu harapan kenyataan,Bahwa ku terjatuh padanya.
F .G C. G
Bersamanya Selamanya di hidupku.

(#2)
F. G. C. G
Dialah dia bidadari..wanita yg ku idamkan.
F. G. C. G
Berselimut mesra cinta ke abadian.
F. G. C. G
Jadikanlah aku selalu di sisa hidupnya.
F. G. C.
Satu hal yg ku harapkan kepadanya. (#%)
G
Dengar kan doa ku pada tuhan ....Adindha......

Song By Febrian T.

Rabu, 06 Agustus 2014

Dilema

Mati satu tumbuh seribu, benar apa kata pepatah, aku mengalaminya sendiri, setelah aku kehilangan sesuatu yang menurutku sangat beratri untukku, dan ternyata ALLAH telah menggantikannya lebih dari apa yang pernah hilang, Trimakasih Ya ALLAH...
Engkau Maha Pengasih...
Tak hanya itu yang KAU beri, kau juga tempatkan aku pada ruang Dilema, dan ini bukan pertama kalinya aku masuk kedalam ruang dilema ini, entah sudah beberapa kali, didalam ruangan itu aku mendapatkan ujian pilihan ganda, dimana aku harus memilih yang sesuai dan tepat.
YA RABB mengapa engkau tempatkan aku lagi keruangan yang paling aku benci ini??
Aku lelah YA RABB..
Aku lelah harus memilih, pilihan ini sungguh memberatkanku, aku tak ingin salah mengambil keputusan.
aku pun tak ingin melukai salah satu dari pilihan itu.
YA ALLAH beri hambamu ini petunjuk...

Seandainya setiap insan mengetahui waktu yang ada didepan sana. pasti semuanya pun akan memilih yang membuatnya bahagia, dan tak akan ada yang salah untuk mengambil keputusan.
tapi nyatanya tidak, kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi didepan sana. bahkan 1 detik waktu didepan kita pun kita tidak tau.


Aku berharap pilihan yang akan aku ambil nanti sesuai dengan isi hati ini, Ammiiinnn...

Minggu, 27 Juli 2014

Selamat Datang Kota Kelahiranku :)



Akhirnya sampai juga di tanah kelahiranku "Tegal", setelah lebih dari 24 jam menjadi penghuni bus Sinar Jaya jurusan Pemalang, menahan segala rasa yang jarang kurasakan. Lelah rasanya, tapi semua tertutupi dengan senyuman setelah bertemu dan berkumpul dengan sanak saudara. Sudah lama tak menapakkan kaki di tanah kelahiranku, dan pada kesempatan ini aku menikmati malam takbir dan Hari Raya disini senangnya... :)
tak pernah ada yang berubah semua masih sama seperti dulu, tata letak prabot rumah yang masih tersusun rapih seperti dulu, kebiasaan yang masih terjalan rutin seperti dulu.

Takbir Berkumandang merdu, pengikuti suara pukulan beduk yang dipukul mengayun santai. ingin sekali aku menikmati malam takbir ini di Alun-alun Brebes tapi apa daya, badanku sudah tak kuasa untuk diajak menelusuri jalan, apa lagi dengan menahan deru angin malam yang semakin malam semakin menusuk ke tulang. ya alhasil aku hanya berbaring sambil membiarkan jemariku menari-nari di atas keyboard Laptop ku. yasudahlah..  lebih baik istrhat saja, persiapkan untuk hari raya besok.

Takbir Night :)
اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ.

Sabtu, 19 Juli 2014

Lagu KAMU



Trima Kasih untuk kamu yang telah menyusun nada indah dari puisi "KAMU" yang aku buat beberapa bulan yang lalu. Kau ciptakan nada demi nada dalam setiap bait puisi itu.Entah mengapa setiap lirik yang kau dendangkan mengingatkanku pada segala yang pernah terjadi beberapa bulan yang lalu. semuanya terputar kembali di otakku. Tapi disisi lain aku merasa flowery.
Tak berhenti bibirku mengembang saat lagu itu terputarkan.

Kamis, 17 Juli 2014

Sekenario Tuhan Siapa yang Tahu?? Part 2

Tak berhenti disebuah inbox, kedekatan kita berlanjut dengan temu. Ini bukan pertama kalinya kita bertemu, sebelumnya sudah ada beberapa pertemuan,tapi berbeda makna, kita juga sudah pernah bertatap mata, bicara 4 Mata, hmmpp tapi itu dulu, berbeda dengan pertemuan yang direncanakan ini.
Aku masih biasa saja saat itu, bersikap santai, tenang, sedikit cuek. kamu mengajakku santai di sebuah restoran ternama yang berada tepat di tepi danau Citra Raya. dengan cahaya yang agak redup, dengan aroma bekas hujan, suasana sejuk, tenang dan damai seperti suasana kencan. Aku slalu mendambakan tempat itu sebelumya. dulu aku berharab bisa menikmati momen itu dengannya, tapi akhinya malah denganmu, seseorang yang masih asing menurutku saat itu.Tapi itu semua menjadi kesan pertama kita. Banyak percakapan saat itu, semua terjadi begitu alami. Aku seperti bisa menutupi semua yang membebaniku, seperti biasa kututupi semua dengan senyuman.

Di pertemuan yang direncanakan itu aku tidak menemukan sesuatu yang menunjukan perasaan berbeda, perasaan yang slama ini ku khawatirkan. Kamu begitu santai, tatapan matamu pun masih biasa saja. Akh mungkin aku hanya terlalu percaya diri, mungkin saja kamu memperlakuakn semua perempuan sama seperti apa yang kamu lakukan padaku malam itu, pada teman sekamarku, atau pada teman-teman perempuanmu lainnya. entahlah...

Sudah lama tak menikmati malam di citra, biasanya slalu ku tlusuri malam dengannya, tapi malam ini aku menelusuri malam denganmu, dan dengan cara yang berbeda pula, memberikan kesan yang berbeda untukku, trimakasih untuk malam itu...